Jembatan Akar dan Air Terjun Bayang Sani

Senin, 27 Oktober 2014

pesona PESISIR SELATAN
PAINAN, HALUAN—Jembatan akar salah satu kawasan wisata  yang unik hanya terdapat di daerah kabupaten Pesisir Selatan yaitu di Nagari Puluik-Pului Kecamatan Bayang Utara, jembatan ini sebagai sarana lalulintas  yang menghubungkan dua desa yaitu Puluik-puluik dengan kampung Lubuk Silau di Kecamatan tersebut
Jembatan  yang berjarak sekitar 80 km dari Padang atau sekitar 30 km dari Kota Painan Pessel  dibangun dari akar kayu beringin yang lokasinya berseberangan su­ngai di jalin menjadi sebuah jembatan  merupakan pusaka yang diwariskan oleh nenek moyang warga Pulut-pulut Kenagarian Koto Ranah Ke­camatan Bayang Utara ( Bayu) Pessel  Pakiah Sokan pada tahun 1916 silam
Jembatan akar ini  sudah dikenal oleh masyarakat da­erah bahkan mancanegara, Informasi dari keterangan salah seorang warga Puluik-puluik  Muchtar menjelaskan, pada awalnya berupa titian yang terbuat dari beberapa bambu yang dibentang me­lintasi sungai, namun tidak bertahan lama akibat lapuk dimakan usia, akhirnya tim­bul inisiatif Pakiah Sokan mem­buat jem­batan dari akar kayu beringin  lokasinya dekat dengan jem­batan bambu tersebut.
Untuk menjadi sebuah jembatan yang bisa dilalui  oleh masyarakat jelas mem­butuhkan membutuhan waktu selama 20 tahun, kondisi saat ini jembatan yang berukuran 30 meter, lebar 1 meter de­ngan ketinggian sekitar 9 meter  dari permukaaan air sungai batang Bayang  masih bisa dilalui oleh warga untuk menyebarang, namun untuk menjaga kelestatarianya Pem­kab Pessel membut jem­batan pendamping guna jem­batan pusaka nenek moyang ter­sebut tetap terjaga keles­tariannya
Yang lebih mengasyikan ketika anda berada  ditepi sungai  akan melihat ikan larangan  dibawah jembatan akar , ikan tersebut tidak boleh dipancing  dan diambil namun hanya untuk dipan­dang saja, bila ada yang berniat salah kemungkinan akan  menimbulkan berbagai masalah yang tidak di­ingin­kan, di  dalam air sungai yang segar dan jernih tersebut  masyarakat akan dapat mandi  sepuasnya  yang  dikerumuni oleh ikan larangan
Sebagian masyarakat me­nilai jembatan ini dianggap kramat, jadi tidak heran setiap hari libur dan hari besar terutama  3 hari memasuki bulan suci Ramadhan, ribuan masyarakat dari berbagai daerah datang ke lokasi ini untuk melaksanakan acdara Balimau untuk mendapatkan berkah dari sang maha kuasa, kemudian pada hari lebaran tiba daerah ini juga sebagai tujuan wisata  yang dibanjiri oleh pengunjung
Sungai batang bayang yang berada dibawah jembatan akar ini memiliki air yang jernih, hal ini mengundang perhatian genarasi muda untuk cepat mendapatkan  jodoh, selain itu juga sungai tersebut  dimamfaatkan oleh  para pecandu olahraga arung jeram, pasalnya air sungai yang jernih yang deras serta  menantang karena   terdapat batu batu besar, daerah ini salah satu tempat olahraga  yang menjadi  tujuan bagi masyarakat untuk me­nun­jukan kebolehannya dengan mengunakan perahu karet .
Menurut pengakuan salah seorang warga  nagari Puluit-Puluit Muchtar menjelaskan, jembatan akar dibangun oleh seorang tokoh masyarakat yang bernama  Pakiah Sokan pada tahun 1916 dengan akar kayu beringin yang dianyam menjadi sebuah jembatan, akar kayu yang sudah dijalin tersebut terus dipelihara kelestariannya dengan me­makan waktu yang cukup lama mencapai pu­luhan tahun
Pada kawasan objek wi­sata ini  terdapat lapangan pakir yang memadai, kedai minuman, daerah nya berada pada jalur jalan provinsi  sekitar 17 km dari Pasar Baru menuju Muara Air, bahkan pemerintah saat ini tengah membuka akses perhubungan dari Pessel menuju Alahan Panjang Kabupaten Solok sebagai jalan alternatif
Bupati Pessel H Nasrul Abit  menjelaskan, salah satu program priotas pembangunan daerah meningkatkan pem­bangunan berbagai kawasan wisata  yaitu, Mandeh Resort di Carocok Tarusan,pantai Carocok Painan, puncak bukit Langkisau  dan  kawasan wisata jembatan akar di Puluik puluik dan air terjun Bayang Sani  di kecamatan Bayang, kedua objek wisata ini memiliki jalur yang sama  yang berjarak sekitar  10 km
“Tidak rugi rasanya  bila anda dapat menyaksikan ke dua jembatan akar yang me­miliki keunikan tersendiri akan panomena alam  yang dimiliki daerah Pessel yang dikenal kaya dengan potensi wisata. Dalam memanfaatkan libur serta melakukan ber­bagai aktivitas seperti rekreasi bersama ke­luarga untuk  me­nikmati keindahan alam per­gunungan, berolahraga lintas alam dan arum jeram. Apalagi daerah ini  hubungan lalu lintas cukup lancar.

0 komentar:

Posting Komentar