Istano
(Istana) Basa Pagaruyung yang ludes terbakar 27 Februari 2007 yang
lalu, kini kembali berdiri megah dan sudah diresmikan Presiden RI Susilo
Bambang Yudhoyono pada 31 Oktober lalu.
Istano Pagaruyung kelihatan berdiri
kokoh dan di sekelilingnya terlihat pula penambahan beberapa fasilitas,
seperti kolam dan arena perkemahan di belakang bangunan Istano
Pagaruyung. Halaman Istana yang luas dengan beberapa bangunan
mendampingi Istana menjadi pemandangan yang unik yang menggambarkan
kehidupan Istana Pagaruyung masa dulunya, meskipun rerumputan hijau
belum tumbuh seperti sebelum Istana Pagaruyung terbakar.
Istana Pagaruyung yang baru saja
diresmikan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono ini, sudah bisa
dikunjungi wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Bahkan pada
hari-hari libur kunjungan wisatawan cukup ramai, walau pun pengunjung
sebatas berjalan-jalan dilingkungan Istana Pagaruyung.
Selain kemegahan Istana Pagaruyung
dengan bangunan khas Minang yang penuh dengan ukiran, beratap ijuk
serta beberapa bangunan penunjang lainnya, wisatawan bisa menikmati
liburan seraya menikmati alam lingkungan di sekitar Istana Pagaruyung.
Bahkan sudah terlihat beberapa
aktivitas liburan dalam lingkungan Istana Pagaruyung seperti aktivitas
menunggang kuda, dan juga ada badut-badut menghibur setiap pengnjung.
Bermain atau berkemah di bumi perkemahan yang terdapat di belakang
Istana dengan semilir angin Bukit Batu Patah menerpa pohon pinus, boleh
jadi memiliki sensasi tersendiri. Atau sekedar berfoto ria dengan latar
belakang Istana Pagaruyung juga ada penyewaan pakaian Minang bagi
wisatawan yang ingin berpose dalam pakaian adat Minang dan siap
diabadikan juru foto yang mangkal disekitar Istana Pagaruyung. Atau
kalau mau pakai kamera pribadi juga tidak jadi soal.
Pembangunan Istana Pagaruyung pasca
terbakar tahun 2007 lalu itu memperlihatkan beberapa perubahan pada
bangunan Istana, dan tata ruangnya dibanding waktu sebelumnya.
Perubahan itu tentu tidak terlepas dari pertimbangan teknis arsitektur
dan tata lingkungan Istana Pagaruyung yang terkait dengan sejarah dan
budaya Minangkabau. Sementara itu sebelum sampai ke Istana Pagaruyung
yang letaknya tidak jauh dari kantor Bupati Kabupaten Tanah, ada
beberapa situs peninggalan sejarah seperti Batu Basurek, Ustano Rajo
yang biasanya tidak dilewatkan wisatawan setiap kali berkunjung ke
Pagaruyung, terutama turis asing.
Istana Pagaruyung yang dibangun sekarang
maupun yang sebelumnya adalah replika dari istana asli peninggalan
kerajaan Pagaruyung yang berdiri sekitar tahun 1347. Replika Istana
Pagaruyung yang dibangun itu adalah didasarkan pada rekonstruksi dari
reruntuhan Istana Kerajaan Pagaruyung yang aslinya terletak di Bukit
Batu Patah dan juga musnah karena terbakar pada waktu terjadi kerusahan
berdarah tahun 1804. Replika Istana Pagaruyung yang pertama kalii
dibangun terbakar tahun 1961. Kemudian dibangun kembali tahun 1974 dan
tahun 2007 lalu pun musnah karena terbakar. Pasca terbakar tahun 2007,
lalu dibangun kembali dan jelang awal tahun 2013 ini pembangunan
Istana Pagaruyung sudah hampir rampung dan sudah bisa dikunjungi
wisatawan.
Istana Pagaruyung terletak sekitar 3 Km
dari pusat kota Batusangkar ke arah Utara, dalam kenagarian Pagaruyung
Kecamatan Tanjung Emas. Sebelum sampai ke Instana Pagaruyung yang
letaknya tidak jauh dari kantor Bupati Kabupaten Tanah, ada beberapa
situs peninggalan sejarah yang terletak di pinggir jalan menuju Istana
Pagaruyung
0 komentar:
Posting Komentar